Pelajarilah Kebiasaan-kebiasaan Yang Baik Selama Masa Puasa
Gereja mengharuskan setiap orang Kristen untuk berpuasa selama Prapaskah. Kita harus mengambil kesempatan ini, kata St. Gregorius Agung, untuk membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik untuk melepaskan diri dari apa biasanya kita pertahankan sepanjang tahun.
Saat perayaan Paskah mendekat, kita menjalankan puasa terbesar dan yang paling mengikat. Kewajibannya dikenakan pada semua umat beriman [dewasa] tanpa kecuali. Tidak ada seorang pun yang begitu suci sehingga dia tidak perlu lagi menjadi lebih suci, atau begitu saleh sehingga dia tidak perlu lagi menjadi lebih saleh.
Siapakah yang dalam ketidakpastian hidup ini yang terbebas dari godaan atau bebas dari kesalahan? Siapakah yang tidak menginginkan bertambahnya kebajikan atau berkurangnya hal yang buruk?
Kesulitan memang merugikan kita, dan kemakmuran memanjakan kita. Berbahaya jika tidak memiliki apa yang kita inginkan, dan begitu juga dengan memiliki semua yang kita inginkan. Ada jebakan dalam kelimpahan kekayaan, dan juga jebakan dalam kesusahan akibat kemiskinan; yang satu membuat kita sombong dan yang satunya membuat kita mengeluh. Kesehatan mencobai kita, begitu juga dengan penyakit; yang satu membuat kita ceroboh, dan yang satunya membuat kita sedih. Ada jebakan dalam rasa aman begitu juga dalam ketakutan. Tidak peduli apakah pikiran yang menyerah pada pikiran-pikiran duniawi diambil alih oleh kesenangan ataupun dengan kekuatarian — sama tidak sehatnya untuk merana dalam kesenangan kosong atau bekerja di bawah kecemasan yang menyiksa.
Karena itu, berbahagialah pikiran yang melewati waktu ziarahnya dengan ketenangan hati yang murni, dan tidak berlama-lama dalam hal-hal yang harus dilaluinya, sehingga — sebagai orang asing dalam rumah duniawinya ini— ia tidak kekurangan kasih sayang manusia, namun bersandar pada janji-janji ilahi.
Dan tidak ada Masa, saudara-saudaraku terkasih, yang menuntut dan sekaligus menganugerahkan ketabahan semacam ini lebih dari Masa Prapaskah, ketika dengan menjalankan disiplin-disiplin khusus, kita memperoleh kebiasaan yang harus kita tekuni.
—St. Gregory the Great, Sermon 49, 1-3
Dalam hadirat Tuhan, renungkanlah…
Sebaik apa aku menjalankan puasa Prapaskah? Apa yang dapat aku peroleh dari masa Prapaskah ke dalam sisa kehidupan sehari-hariku?
Doa Penutup
Bapa, roti Sabda-Mu menopang Musa selama empat puluh hari puasa ketika dia menerima Hukum. Berilah aku selalu roti itu juga, roti yang adalah Tuhan kami Yesus Kristus. Amin.
Bacaan tambahan
Kalender Liturgi Gereja, Prapaskah dan Paskah, Puasa dan Mati Raga.