APAKAH GEREJA KATOLIK “MENGUBAH HARI SABAT”?

Gereja Katolik Mengubah Hari Sabat

Teks ini adalah terjemahan manual dari video Jimmy Akin pada channel youtube-nya berjudul DID THE CATHOLIC CHURCH “CHANGE THE SABBATH”? (12 Oktober 2012)


Kadang-kadang Anda menemukan tuduhan bahwa Gereja Katolik secara keliru “mengubah hari Sabat” dari hari Sabtu menjadi Minggu. Ini adalah klaim yang sering dibuat oleh, misalnya, para penganut Advent Hari-Ketujuh (Seventh-day Adventist). Namun bahkan jika seseorang tidak menuduh Gereja melakukan pelanggaran [itu], pertanyaan tetap muncul: Mengapa umat Katolik beribadah pada hari Minggu dibandingkan hari Sabtu? Begini ceritanya. . .

Ellen Gould White (Nabiah Advent Hari Ketujuh) – Jimmy Akin’s Mysterious World

Mysterious World

Teks ini adalah terjemahan dari channel youtube Jimmy Akin berjudul : Ellen Gould White (Seventh-Day Adventist Prophet) – Jimmy Akin’s Mysterious World (21 Oktober 2022)

Jimmy Akin’s Mysterious World dipersembahkan oleh the Star Quest production Network dan ini berkat dukungan banyak pelanggan kami yang murah hati. Jika Anda ingin mendukung podcast kami, silakan kunjungi sqpn.com/give.


Ellen G. White adalah salah satu pendiri dan nabiah Gereja Advent Hari Ketujuh. Jimmy Akin dan Dom Bettinelli mengulas kehidupan wanita ini dan apa yang diungkapkan oleh penglihatan-penglihatannya dan kemudian membahas apakah dia adalah seorang nabiah sejati. [Tentang Seventh-Day Adventist juga dapat anda baca DI SINI … mykowalska]

Anda sedang mendengarkan Jimmy Akin’s Mysterious World episode #229 di mana kita melihat misteri-misteri dari sudut pandang kembar (twin perspectives) iman dan akal budi. Dalam episode ini kita berbicara tentang Ellen G. White, nabiah Advent Hari Ketujuh (Sevent-Day Adventist – SDA). Saya Dom Bettinelli dan bergabung dengan saya hari ini adalah Jimmy Akin.

56. Upah dan Jasa

Hal-hal Terakhir

St. Paulus memberi tahu kita bahwa Tuhan “akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, . . . tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu” (Rm 2:6-11; lihat juga Gal 6:6-10).

55. Keselamatan Di Luar Gereja

Hal-hal Terakhir

Katekismus Gereja Katolik menyebut Gereja Kristus sebagai “sakramen keselamatan universal” (KGK 774-776).[1] Dinyatakan: “Di dunia ini Gereja adalah Sakramen keselamatan, tanda dan sarana persekutuan dengan Allah dan di antara manusia.” (KGK 780).

Banyak yang salah memahami sifat ajaran ini. Di satu titik ekstrim, beberapa orang berpikir bahwa tidak ada bedanya gereja apa atau bahkan agama apa yang dianut seseorang, dan bahwa keselamatan dapat diperoleh secara setara melalui salah satu darinya. Pada ekstrem yang lain, beberapa mengklaim bahwa siapa pun yang bukan anggota penuh Gereja Katolik akan dikutuk.

31. Dosa Berat

moralitas

Katekismus Gereja Katolik menyatakan:

Dosa-dosa harus dinilai menurut beratnya. Pembedaan antara dosa berat dan dosa ringan yang sudah dapat ditemukan dalam Kitab Suci (bdk. 1 Yoh 6:16-17), diterima oleh tradisi Gereja. Pengalaman manusia menegaskannya.

Dosa berat merusakkan kasih di dalam hati manusia oleh satu pelanggaran berat melawan hukum Allah. Di dalamnya manusia memalingkan diri dari Allah, tujuan akhir dan kebahagiaannya dan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih rendah. Dosa ringan membiarkan kasih tetap ada, walaupun ia telah melanggarnya dan melukainya (KGK 1854–1855).

Lampiran II

lampiran

Glosarium (adalah daftar beberapa istilah yang terdapat dalam buku ini ditambah dengan penjelasan dari Kamus Teologi).1

Lampiran I

lampiran

Garis Waktu Alkitab


Para sarjana memperdebatkan kronologi yang tepat dari peristiwa-peristiwa alkitabiah. Tanggal di bawah ini berdasarkan perhitungan saya sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, saya merekomendasikan buku Jack Finegan, Handbook of Biblical Chronology, rev. ed.1 dan buku Andrew E. Steinmann, From Abraham to Paul.2

17. Alkitab adalah Buku Katolik

Setelah Perjanjian Baru

Banyak kelompok berusaha mengklaim Alkitab untuk diri mereka sendiri, tetapi seperti yang telah kita lihat, Alkitab adalah buku Katolik!

16. Bagaimana Kita Tahu Kitab-kitab yang Merupakan Kitab Suci?

Setelah Perjanjian Baru

Daftar isi dalam Alkitab tidak diilhami secara ilahi. Para penulis Perjanjian Baru tidak menulis daftar kitab suci dan menyerahkannya kepada kita. Jika mereka menulis daftar itu, maka itu akan menjadi kitab yang alkitabiah, dan tidak akan pernah ada pertanyaan tentang kanon.

Jadi bagaimana — dengan prinsip sola scriptura — seorang Protestan dapat menentukan apa yang termasuk dalam Alkitab?

15. Kanon Kitab Suci

Setelah Perjanjian Baru

Sola scriptura bukanlah satu-satunya posisi kontroversial Luther tentang Alkitab. Yang lain menyangkut buku-buku miliknya.

Di antara ajaran-ajaran Katolik yang ditentang Luther adalah gagasan tentang api penyucian. Meskipun hal ini dapat didukung baik dari Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, bagian yang sangat jelas ditemukan dalam 2 Makabe di mana Yudas Makabe dan orang-orangnya menemukan mayat sesama tentara Yahudi yang gugur dalam pertempuran. Mereka menemukan bahwa setiap yang gugur mengenakan jimat berhala dan menyimpulkan inilah mengapa mereka dibiarkan binasa. Namun, karena mereka juga mati berperang untuk Tuhan, mereka menyimpulkan bahwa dosa itu dapat ditebus.