LAMPIRAN B: TANGGAL EMPAT KERAJAAN DANIEL

Kota Abadi

Pada dasarnya ada dua perspektif yang berbeda sehubungan dengan penanggalan Kitab Daniel: abad ke-6 SM., dan abad ke-2 SM. Menurut tradisi, kitab Daniel adalah sebuah karya kenabian yang disusun berdasarkan namanya tidak lama setelah penawanan Babilonia pada abad ke-6 SM. Dalam Alkitab Kristen, kitab Daniel adalah yang keempat dari “nabi-nabi besar” (major prophets) setelah Yesaya, Yeremia, dan Yehezkiel. Namun, dalam Alkitab Ibrani, kitab Daniel tidak dikumpulkan di antara Neviim (“Para Nabi”) tetapi di antara Ketuvim (“Tulisan”), setelah Ester dan sebelum Ezra. Alasannya adalah karena kitab Daniel tidak mencapai bentuk finalnya sampai setelah bagian dari Neviim (“Para Nabi”) diselesaikan dan “ditutup”.1

PENUTUP

Kota Abadi

GEREJA ROMA KRISTUS

Ini mengakhiri Trilogi Catholic Origins of Catholicism. Jilid pertama The Crucified Rabbi berusaha untuk menunjukkan bahwa Kristus dan Gereja Katolik-Nya adalah penggenapan sempurna dari lebih dari tiga ratus nubuat Yahudi Perjanjian Lama. The Crucified Rabbi adalah sebuah buku tentang bagaimana Katolik muncul dari Yudaisme. Jilid ketiga The Eternal City ini adalah buku tentang bagaimana Katolik bangkit dari dalam Roma yang kafir. Buku pertama adalah tentang bangsa Yahudi. Buku terakhir ini adalah tentang bangsa bukan Yahudi (Gentiles).

10. KOTA MANUSIA ATAU KOTA ALLAH?

Kota Abadi

Saya sangat bingung dengan kekacauan yang terjadi di Barat dan terutama oleh penjarahan Roma sehingga, seperti kata pepatah umum, saya bahkan lupa nama saya sendiri. Lama aku berdiam diri, menyadari bahwa ini adalah waktu untuk menangis.

– St. Jerome1


Kebangkitan dan kemunduran Roma telah digunakan sebagai paradigma politik bagi setiap bangsa besar. Bangsa-bangsa yang kuat tidak bisa tidak membandingkan diri mereka dengan perawakan Roma kuno. Kekaisaran Bizantium tidak pernah menolak statusnya sebagai “Kekaisaran Romawi” lama setelah jatuhnya Roma di Barat. Bahkan setelah kejatuhan Konstantinopel, Moskow mengklaim dirinya sebagai “Roma Ketiga” (Third Rome). Ketika kita mengingat kebangkitan Kekaisaran Romawi Suci abad pertengahan, perlu dicatat bahwa itu bukanlah suci atau Romawi dalam arti istilah yang ketat. Bahkan Raja Henry VIII2 dan para uskupnya membenarkan kepemimpinannya atas Gereja Inggris dengan mengutip otoritas Konstantinus yang nyata atas Konsili Nicea pada tahun 325 (dan semua orang tahu bahwa Konstantinus pertama kali dimahkotai di tanah Inggris di York). Lord Byron mengidentifikasi George Washington sebagai “Cincinnatus dari Barat” (Cincinnatus of the West), sebuah rujukan kepada jenderal agraria terkenal di Roma pra-kekaisaran. Bahkan Napoleon memodelkan dirinya sebagai seorang kaisar Romawi.

9. KAISAR KONSTANTINUS BERTOBAT KEPADA ALLAH

Kota Abadi

Seperti pada zaman Musa sendiri dan ras Ibrani kuno yang dikasihi Allah, ”Ia melemparkan kereta dan pasukan Firaun ke laut”. Dengan cara yang sama, Maxentius juga dengan prajurit dan pengawalnya “tenggelam seperti batu”, ketika dia melarikan diri dari hadapan kekuatan Tuhan yang menyertai Konstantinus.

– Eusebius dari Kaisarea1


Penganiayaan kekaisaran dimulai pada tahun 64 M setelah Kebakaran Besar Roma. Detailnya tidak jelas, tetapi tradisi menyatakan bahwa Nero sengaja membuat Roma dibakar.2 Sejarawan Tacitus mencatat bahwa Nero menuduh orang Kristen melakukan kejahatan tersebut dan menggunakan peristiwa tersebut sebagai kepura-puraan untuk menganiaya Gereja dengan kejam.3 St. Petrus dan St. Paulus menjadi martir saat ini. Penganiayaan selanjutnya meningkat menjadi penganiayaan terakhir dan terberat di bawah Diokletianus (Diocletianus)4 dan Galerius5. St. Sebastianus, St. Siprianus, dan Sta. Agnes adalah martir dari penganiayaan kesepuluh.

8. ROMA MENGHANCURKAN YERUSALEM

Kota Abadi

Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”

– Tuhan kita Yesus Kristus
St. Luk 19:41-44


Tanda binatang (Mark of the Beast) adalah sebuah konsep yang telah memesona baik orang Kristen maupun non-Kristen. Berbagai “pakar akhir zaman” telah berspekulasi tentang Tanda Binatang dan berbagai saran telah dibuat tentang apa itu: bar code yang ditemukan pada setiap item di toko bahan makanan, kartu kredit, uang fiat (fiat money), tato di dahi dan tangan, atau microchip yang ditanamkan di wajah dan tangan. Siapa pun yang memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah dan simbol-simbol zaman kuno akan tahu bahwa pendapat-pendapat ini tidak hanya tidak mungkin, tetapi juga mungkin kehilangan maksud teologis dari Kitab Suci. Seperti dibahas dalam buku sebelumnya The Crucified Rabbi, ini adalah satu lagi alasan mengapa pengetahuan tentang Perjanjian Lama sangat penting untuk memahami Kitab Suci dan Katolikisme. “Tanda” di dahi mengingatkan kembali pada nubuatan Yehezkiel bahwa umat Allah akan ditandai di dahi dengan huruf Ibrani kuno “tau / tav” yang selaras dengan huruf “T” kita. Ini adalah nubuatan bahwa umat beriman dalam Perjanjian Baru akan ditandatangani dengan salib (ditandai dengan huruf T) di kepalanya, seperti yang terjadi pada saat pembaptisan dan penguatan.1

7. LIMA PAUS PERTAMA ROMA

Kota Abadi

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu

– St. Petrus Sang Rasul
1 Pet 5:2-31


Lima paus pertama Roma dapat diingat dengan mudah dengan mengingat bahwa Roma adalah PLACE. PLACE adalah alat mnemonik yang akan membantu Anda mengingat nama dan urutan lima paus pertama. Setiap huruf pada kata PLACE sesuai dengan huruf pertama dari setiap nama Paus:

Peter (Petrus)
Linus
Anacletus (Anakletus)
Clement (Klemens)
Everistus

6. MAKAM ST. PETRUS DI ROMA

Kota Abadi

Orang-orang kudus… menurunkan tubuhnya secara diam-diam dan meletakkannya di bawah pohon terebinth dekat Naumachia, di tempat yang disebut Vatikan.

– Penderitaan St. Petrus dan Paulus,
Abad Kelima1


Katakombe-katakombe Roma memberikan kesaksian sejarah tentang iman dan kasih yang mendalam dari orang-orang Kristen Romawi awal.2 Di dalam katakombe-katakombe terdapat lebih dari 30.000 prasasti dalam bahasa Yunani dan bahasa Latin. Prasasti-prasasti ini melestarikan doa dan pujian dari mereka yang ingin melayani Kristus di masa-masa gelap. Spesimen-spesimen grafiti yang saleh ini juga mengungkapkan bagaimana umat Kristiani Romawi menghormati rekan-rekan martir mereka dan berdoa untuk orang-orang yang telah meninggal.

5. PETRUS MENDIRIKAN GEREJA ROMA?

Kota Abadi

Kota yang kamu lihat tidak lain adalah Roma yang agung dan mulia,
Ratu Bumi yang sejauh ini terkenal,
dan diperkaya dengan harta rampasan bangsa-bangsa;
di sana Capitol yang kamu lihat,
mengangkat kepalanya yang megah di atas yang lain

– Kata-kata Setan kepada Kristus
Paradise Regain’d karya John Milton1


Sama seperti Roma pernah menginvasi kota Yerusalem, demikian juga sekarang seorang nelayan Yahudi memasuki kota Roma dan mengubahnya selamanya. Kita berbicara tentang Simon Petrus, Batu Karang yang di atasnya Kristus mendirikian Gereja-Nya.2 Bertahun-tahun sebelum Kristus mati di salib Romawi di luar tembok Yerusalem, Dia menunjuk dua belas Rasul. Dia pertama kali memilih Andreas dan kemudian saudaranya Simon yang menjadi Petrus. Selanjutnya dia memanggil dua bersaudara, Yakobus dan Yohanes. Dan kemudian dia memamanggil Filipus dan Nathanael. Berikutnya Matius pemungut cukai. Kemudian dia memanggil lima orang lainnya: Thomas, Yakobus yang lain, Simon yang lain, dan dua Yudas — Yudas Tadeus dan Yudas Iskariot si pengkhianat.