KRISTEN IYA, TAPI MENGAPA HARUS JADI KATOLIK?

Patris Allegro

Teks ini adalah transkrip dari video Romo Patris Allegro dalam channel youtube beliau yang berjudul KRISTEN IYA, TAPI MENGAPA HARUS JADI KATOLIK? (diunggah 27 April 2024)


Topik hari ini adalah tentang apa ya? 10 Alasan mengapa harus menjadi Katolik dan bukan hanya menjadi Kristen saja. Kristen, tapi kenapa harus Katolik? Kristen ya sudah pasti. Kita percaya Yesus Kristus, tapi kenapa harus menjadi Katolik? Itu sebuah pertanyaan untuk orang Katolik. Kenapa tidak Kristen saja? Kenapa harus tunduk paus? Kenapa harus menyembah Maria? Kenapa harus menyembah patung? Itu ada alasannya. Why? Ada alasan untuk menjadi Katolik. Banyak alasan. Mungkin sama banyaknya dengan jumlah anggota Gereja termasuk tingkat kesempatan, pilihan, dan keyakinan yang berbeda-beda.

43. “Ciptaan-ciptaan” Katolik 2

Anti-Katolikisme
  • Mengapa kaum Fundamentalis mengklaim bahwa Katolik Roma terus-menerus menyimpang dari Injil dan dengan demikian tidak dapat menjadi Gereja yang didirikan oleh Kristus?
  • Kapan tanda salib pertama kali digunakan, dan apakah itu disebutkan dalam Alkitab?
  • Apakah para imam selalu mengenakan pakaian yang berbeda dari orang awam, atau apakah itu “ciptaan” orang-orang Katolik?
  • Apakah sakramen minyak suci ditemukan dalam Alkitab?
  • Kapan ide selibat dalam imamat muncul, dan apakah itu alkitabiah?
  • Mengapa umat Katolik menceritakan dosa-dosa mereka kepada seorang imam dan bukan langsung kepada Tuhan?

5. Paulus Tentang Jatuh Dari Kasih Karunia & Rekonsiliasi

Perspektif Katolik Tentang Paulus

…kamu hidup di luar kasih karunia…
Gal 5:4

Sekali Selamat Tetap Selamat?

Kebanyakan orang Kristen Evangelikal (Injili) berpendapat bahwa seorang Kristen “sekali selamat tetap selamat”,1 yang berarti bahwa begitu seseorang telah menyerahkan hidupnya kepada Kristus, dia tidak akan pernah dapat melakukan apa pun untuk membatalkan anugerah keselamatan ini. Penjelasan tersebut mengasumsikan bahwa karena karunia keselamatan diberikan secara cuma-cuma, tidak ada yang dapat dilakukan seseorang untuk menghilangkannya. Bertentangan dengan ini, kita tahu bahwa hadiah dapat ditinggalkan, ditolak, atau dihancurkan oleh niat buruk si penerima. Seorang ayah dapat membeli sebuah mobil sport dan dengan bebas memberikannya kepada putranya sebagai hadiah. Benar diasumsikan bahwa suatu pemberian tidak dapat “tidak terberikan” (ungifted) atau diambil. Saya yakin putranya akan menerima mobil itu dengan gembira. Namun, sang anak bisa saja berbalik dan menjual mobilnya untuk narkoba, menabrakkan mobil, atau mengabaikan mobil tersebut sehingga tidak berfungsi lagi. Hadiah itu tidak “tidak terberikan”. Sebaliknya, nilai hadiah itu ditolak karena kelalaian.2

44. Pengakuan Dosa

Sakramen dan Peribadatan

Apakah semua dosa kita—masa lalu, sekarang, dan masa depan—diampuni sekali dan untuk selamanya ketika kita menjadi orang Kristen? Tidak, baik menurut Alkitab maupun Bapa Gereja mula-mula. Kitab Suci tidak menyatakan bahwa dosa masa depan kita diampuni; sebaliknya, KS mengajarkan kita untuk berdoa memohon pengampunan yang berkelanjutan: “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami” (Mat 6:12).

29. Para Penerus Petrus

Gereja dan Paus

Para Bapa Gereja mengakui Petrus sebagai batu karang yang di atasnya Yesus menyatakan bahwa Dia akan mendirikan Gereja-Nya; ini memberinya keunggulan khusus; dan dia pergi ke Roma, di mana dia menjadi martir. Dalam bab ini kita melihat bahwa para Bapa juga mengakui bahwa Petrus meninggalkan seorang penerus di Roma. Dengan demikian uskup Roma — paus — terus memenuhi peran Petrus dalam generasi Gereja berikutnya.

39. PERSIAPAN MENGHADAPI AJAL

Kebiasaan Orang Katolik

Ada pengertian di mana “memperhatikan orang yang sekarat” adalah apa yang kita lakukan sepanjang waktu. Karena kita “tidak tahu hari maupun waktunya” (Mat 25:13). Saya pernah mengajar seorang siswa yang sangat muda yang meninggal tiba-tiba, tanpa gejala peringatan atau dalam kecelakaan yang aneh. Saya juga melihat teman-teman yang malah hidup selama lebih dari satu dekade setelah dokter memberi mereka waktu berbulan-bulan atau berminggu-minggu untuk hidup.

7.3. Pengakuan Dosa

imamat

Kritikus lain keberatan dengan sakramen pengakuan dosa dengan mengacu pada 1 Yoh 1:9: “Jika kita mengaku [Yunani, homologōmen; akar homologeō] dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”.1 Mereka mengatakan bahwa tidak disebutkan perlunya pengakuan di depan umum kepada seorang imam dan bahwa kita hanya perlu mengakui dosa-dosa kita secara langsung kepada Tuhan. Tetapi konteks perikop itu menyangkut apa yang kita katakan atau akui kepada orang lain daripada apa yang kita komunikasikan kepada Tuhan. Ayat sebelumnya, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri, dan kebenaran tidak ada di dalam kita”,2 dan ayat berikutnya, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita”,3 menggambarkan orang-orang percaya yang berbicara satu sama lain. Faktanya, selain Ibr 13:15, homologeō tidak pernah digunakan untuk menggambarkan pengakuan apa pun kepada Tuhan, dan dalam tulisan-tulisan Yohanes itu selalu digunakan untuk menggambarkan pengakuan sebuah kepercayaan kepada orang-orang lain.4

7.2. Pengampunan Dosa

imamat

Salah satu contoh dari sebuah “karakteristik imam” yang ditemukan dalam imamat pelayanan Kristus adalah memberikan pengampunan dosa. Imam-imam pelayanan dari Perjanjian Lama bertanggung jawab untuk mempersembahkan kurban yang menebus dosa-dosa umat. Pengorbanan itu, bagaimanapun, tidak efektif dalam dirinya sendiri (Ibr 10:4), tetapi dengan munculnya pengorbanan Kristus yang definitif, pengampunan yang dipersembahkan melalui pelayan-Nya menjadi efektif. Pengampunan ini dialami melalui apa yang disebut sakramen tobat atau pengakuan dosa.

BAB 20. St. Dionysius Agung

Misa Umat Kristen Mula-mula

Dionysius adalah murid Origenes dan penggantinya sebagai rektor sekolah Aleksandria. Dia diangkat menjadi uskup Aleksandria pada tahun 247. Selama penganiayaan, Dionysius ditangkap dan diasingkan dua kali. Saat berperang secara spiritual melawan para penganiaya Gereja, dia juga menghadapi oposisi dari para bidat serta kerusakan parah akibat epidemi. Dia meninggal pada tahun 265 dan dipuji oleh para Bapa Gereja di kemudian hari sebagai seorang guru dan gembala yang agung.

BAB 7. Didache

Misa Umat Kristen Mula-mula

Didache (Yun. “Pengajaran”) mungkin adalah teks Kristen tertua, selain Kitab Suci, yang bertahan sampai hari ini. Judul lengkapnya dalam terjemahan adalah The Teaching of the Lord Through the Twelve Apostles to the Gentiles.