ABAD V

sejarah Gereja

Sebagaimana di abad ke-4, di abad ke-5 juga muncul paham-paham sesat yang mengguncang Gereja yang bahkan sampai menimbulkan perpecahan atau skisma. Konsili lokal maupun eukumenis harus diadakan untuk mencegah berkembangnya paham-paham itu.

ABAD IV

sejarah Gereja

Abad ke-4 tercatat sebagai periode terpenting dalam perjalanan sejarah Gereja setelah abad pertama. Beberapa kejadian penting di abad ini akan mempengaruhi perjalanan Gereja selanjutnya bahkan hingga saat ini.

ABAD III

sejarah Gereja

Abad ke-3 dapat dikatakan sebagai abad penganiayaan bagi para pengikut Kristus. Jika di abad pertama penganiayaan datang dari bangsa Yahudi, maka di abad ke-3 penganiayaan datang dari ke kaisaran Romawi. Alasan umum penganiayaan adalah; bahwa para pengikut Kristus menolak menyembah Kaisar sebagaimana menyembah Allah. Alasan kedua adalah; pengikut Kristus dicap sebagai antisosial karena tidak mau berpartisipasi dalam berbagai festival Pagan Romawi.

ABAD II

sejarah Gereja

Awal abad kedua ditandai dengan meninggalnya rasul terakhir Yesus yaitu Yohanes. Dia meninggal karena usia tua di Efesus setelah selesai menjalani pembuangan di pulau Patmos, tempat dia menulis Kitab Wahyu. Dengan meninggalnya Rasul Yohanes, tidak ada lagi saksi hidup yang pernah bergaul bersama Yesus. Akibatnya, mulailah muncul permasalahan yang sebelumnya tidak menonjol karena sebelumnya masih ada Para Rasul sebagai pedoman.

ABAD I

sejarah Gereja

Setelah bangkit dari antara orang mati, Yesus masih beberapa kali menemui para murid-Nya. Sampai pada hari yang ke-40, tibalah waktunya bagi Yesus untuk kembali kepada Bapa di surga. Namun, beberapa saat sebelum naik ke surga, Dia memberikan tiga pesan utama kepada para Rasul. Pesan pertama adalah agar para rasul pergi kepada seluruh bangsa untuk menjadikan mereka sebagai murid dan membaptisnya. Pesan kedua adalah agar mereka mengajarkan segala sesuatu yang telah diperintahkan-Nya. Pesan ketiga adalah bahwa mereka akan menerima kuasa Roh Kudus dan menjadi saksinya di seluruh Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi. (Mat 28:19-20)