57. Apakah Mereka Sadar di Menara Pengawal?

Kelompok-kelompok Non-Katolik
  • Dua majalah apa yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa?
  • Mengapa komite penerjemahan Alkitab dirahasiakan, dan mengapa tidak ada tulisan penulis di majalah-majalah Saksi-Saksi Yehuwa?
  • Artikel-artikel apa yang ditemukan dalam majalah ini?
  • “Teknik-teknik” apa yang digunakan publikasi ini untuk menyerang Gereja Katolik?

3. KELAHIRAN KRISTUS DI BAWAH PEMERINTAHAN CAESAR

Kota Abadi

Jika Dia telah memilih kota Roma yang agung, perubahan di dunia akan dianggap berasal dari pengaruh para warganya. Jika Dia adalah putra Kaisar, kebaikan-Nya akan akan dianggap berasal dari kuasa Kaisar. Tetapi agar kita dapat mengakui karya Allah dalam transformasi seluruh bumi, Dia memilih seorang ibu yang miskin dan tempat kelahiran yang lebih miskin lagi.

– Konsili Efesus, 431 M1


Pada tahun 49 SM. Julius Caesar naik takhta sebagai Diktator Kekaisaran Romawi. Dua tahun kemudian Caesar menunjuk kembali Yohanes Hirkanus II (John Hyrcanus II) sebagai Imam Besar tituler dan menunjuk Antipater dari Idumea sebagai Prokurator Romawi pertama (yaitu Raja) Yudea. Ironi besarnya adalah bahwa Yohanes Hirkanus yang Pertama telah memaksa orang Idumea untuk pindah ke Yudaisme dan sekarang seorang Idumea telah menjadi Raja Yudea atas Yohanes Hirkanus yang Kedua.

12. Kemartiran & Kematian Paulus

Perspektif Katolik Tentang Paulus

… Aku telah disalibkan dengan Kristus…
Gal 2:19


… [Aku] menggenapkan dalam dagingku
apa yang kurang pada penderitaan Kristus,
untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat…
Kol 1:24

Masalah Rasa Sakit

Hampir setiap agama berusaha memahami masalah rasa sakit. Jika Tuhan omnibenificent {maha kasih} dan juga omnipotent {mahakuasa}, lalu mengapa Dia membiarkan kita menderita? Tradisi-tradisi Timur seperti Budhisme menyingkirkan rasa sakit dan penderitaan sebagai hal yang “tidak nyata”. Solusi ini sulit dijelaskan kepada seorang anak penderita kanker. Tradisi agama lain berusaha mengumpulkan “good karma” untuk menentukan masa-masa indah yang akan datang dengan kehidupan reinkarnasi di masa depan. Bagi tradisi-tradisi ini, sumber penderitaan adalah dosa masa lalu, bahkan dosa yang dilakukan di kehidupan sebelumnya. Masih ada agama-agama lain, seperti Islam, yang tampaknya menempatkan asal usul penderitaan dalam “kehendak Allah” yang tak terduga (capricious).

5. APAKAH KRISTUS LAHIR PADA TANGGAL 25 DESEMBER?

Ulang Tahun Tuhan

Gereja Katolik, setidaknya dari abad kedua, telah mengklaim bahwa Kristus lahir pada tanggal 25 Desember. Namun, secara umum dikatakan bahwa Tuhan kita Yesus Kristus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Untuk membuatnya sederhana, mari kita uraikan keberatan-keberatan yang lazim sehubungan dengan tanggal 25 Desember dan bantahan terhadap masing-masing keberatan itu.

IV. Nubuatan dan Pernyataan: “Firman Allah” dan “Firman Tuhan”

100 Argumen Alkitabiah Melawan Sola Scriptura

36. “Firman Tuhan” dan “Firman Allah” biasanya tidak mengacu pada Kitab Suci

Di dalam Alkitab, frasa “Firman Allah” atau “Firman Tuhan” sama sekali tidak terbatas pada arti “Alkitab” atau “Kitab Suci”, atau bahkan tulisan apa pun. Ini sangat jelas dalam kasus para nabi.

I. Tradisi Alkitabiah dan Apostolik Dikontraskan dengan Tradisi Manusia yang Palsu dan Korup

100 Argumen Alkitabiah Melawan Sola Scriptura

1. Alkitab berisi banyak informasi tentang Tradisi Suci

Kitab Suci itu unik, tetapi mengacu pada tradisi apostolik yang berotoritas di luar dirinya sendiri:

Pengantar

100 Argumen Alkitabiah Melawan Sola Scriptura

Katolik dan Protestan berbeda secara mendasar sehubungan dengan otoritas — “aturan iman,” dasar atau standar yang digunakan orang Kristen untuk menentukan doktrin dan praktik yang benar (dan yang salah). Protestantisme cenderung melihat sebuah pemisahan antara “Sabda Allah yang murni” di dalam Alkitab dan apa yang oleh Gereja Katolik disebut sebagai Tradisi Suci — sesuatu yang dianggap oleh Protestantisme telah dikorupsi oleh “tradisi manusia” (Mat 15:3-6; Mrk 7:8-13). Bagi orang Protestan, hanya Kitab Suci yang menjadi sumber dan aturan iman Kristen. Itu adalah satu-satunya otoritas yang infalibel, yang dengan sendirinya cukup untuk menjelaskan kekristenan secara lengkap dan untuk mencapai keselamatan. Inilah yang dimaksud dengan sola scriptura. Sebaliknya, dalam agama Katolik, Kitab Suci dan Tradisi — kebenaran-kebenaran Kristen yang diungkapkan di luar Kitab Suci — adalah dua wadah dari satu mata air wahyu ilahi. Tanpa satu atau yang lainnya, wahyu tidaklah lengkap.

Lampiran II

lampiran

Glosarium (adalah daftar beberapa istilah yang terdapat dalam buku ini ditambah dengan penjelasan dari Kamus Teologi).1

17. Alkitab adalah Buku Katolik

Setelah Perjanjian Baru

Banyak kelompok berusaha mengklaim Alkitab untuk diri mereka sendiri, tetapi seperti yang telah kita lihat, Alkitab adalah buku Katolik!

16. Bagaimana Kita Tahu Kitab-kitab yang Merupakan Kitab Suci?

Setelah Perjanjian Baru

Daftar isi dalam Alkitab tidak diilhami secara ilahi. Para penulis Perjanjian Baru tidak menulis daftar kitab suci dan menyerahkannya kepada kita. Jika mereka menulis daftar itu, maka itu akan menjadi kitab yang alkitabiah, dan tidak akan pernah ada pertanyaan tentang kanon.

Jadi bagaimana — dengan prinsip sola scriptura — seorang Protestan dapat menentukan apa yang termasuk dalam Alkitab?