4. Kemakmuran ke krisis : Damasus dan Leo Agung

Dari Pinggiran ke Pusat Dunia Romawi

Pada saat Konstantinus meninggal pada tahun 337, dua belas tahun setelah Nicea, gereja telah memasuki era keemasan, dengan lengannya yang dipegang teguh dan penuh penghargaan oleh pelindung besarnya. Itu tidak berarti pengajarannya yang kokoh tidak terganggu. Dari semua masalah, Arianisme berada di daftar paling atas dan menghasilkan kontroversi pahit. Konstantinus tidak pernah secara formal goyah dalam dukungannya terhadap sikap anti-Arian konsili, tetapi dia semakin dipengaruhi oleh para uskup Arian, yang berhasil meyakinkannya tentang niat buruk atau penyimpangan para pemimpin partai ortodoks, yang menyebabkannya mengasingkan beberapa dari mereka. Termasuk di antara orang-orang buangan itu adalah St. Athanasius [1], uskup Aleksandria, yang telah menjadi penentang utama Arius saat konsili dan telah menjadi lambang ortodoksi Nicea. Pada saat Konstantinus meninggal, kaum Arian, yang terbebas dari Nicea, menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

2. Setelah Petrus dan Paulus

Dari Pinggiran ke Pusat Dunia Romawi

Periode antara kematian Petrus dan toleransi agama Kristen oleh Kaisar Konstantinus pada tahun 313 sering direpresentasikan sebagai masa gereja yang murni, gereja dengan katakombe-katakombe, gereja dengan kesederhanaan yang agung, gereja di mana semua orang Kristen hidup tanpa cela dan siap mati demi iman mereka. Tidak diragukan lagi, ada banyak hal yang patut dikagumi dari orang-orang Kristen di abad-abad awal ini, tetapi mereka adalah umat manusia yang memiliki kesalahan-kesalahan, kegagalan-kegagalan, dan terkadang kelemahan-kelemahan yang parah.

Kata Pengantar

Sejarah Paus

Buku ini adalah tentang lembaga tertua yang masih hidup di dunia Barat, sebuah lembaga yang dimulai sekitar dua ribu tahun yang lalu, tetapi saat ini sama pentingnya dengan sejarahnya. Kepausan, yang berasal dari Santo Petrus, murid utama Yesus, diwujudkan hari ini dalam Paus Benediktus XVI (cat. Ketika buku ini ditulis…red). Di antara Petrus dan Benediktus ada sekitar 265 orang yang mengaku sebagai penerus Petrus dan yang klaimnya saat ini secara umum diakui sah. Beberapa adalah orang suci; beberapa orang berdosa. Paus Leo Agung dan Paus Gregorius Agung adalah orang-orang dengan perawakan heroik bermutu tinggi, tetapi Paus Yohanes XII, yang menjadi paus pada usia delapan belas tahun, menjalani kehidupan yang tidak bermoral sehingga dia menjadi skandal bahkan dalam masyarakat Romawi yang bejat pada abad kesepuluh. Selain itu, ada banyak individu lain yang mengaku sebagai paus, tetapi klaimnya ditolak oleh orang-orang sezaman atau keturunannya sebagai tidak sah, “anti-paus“. Mereka sangat berperan dalam beberapa bagian cerita kita.

PENUTUP

Kota Abadi

GEREJA ROMA KRISTUS

Ini mengakhiri Trilogi Catholic Origins of Catholicism. Jilid pertama The Crucified Rabbi berusaha untuk menunjukkan bahwa Kristus dan Gereja Katolik-Nya adalah penggenapan sempurna dari lebih dari tiga ratus nubuat Yahudi Perjanjian Lama. The Crucified Rabbi adalah sebuah buku tentang bagaimana Katolik muncul dari Yudaisme. Jilid ketiga The Eternal City ini adalah buku tentang bagaimana Katolik bangkit dari dalam Roma yang kafir. Buku pertama adalah tentang bangsa Yahudi. Buku terakhir ini adalah tentang bangsa bukan Yahudi (Gentiles).

7. LIMA PAUS PERTAMA ROMA

Kota Abadi

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu

– St. Petrus Sang Rasul
1 Pet 5:2-31


Lima paus pertama Roma dapat diingat dengan mudah dengan mengingat bahwa Roma adalah PLACE. PLACE adalah alat mnemonik yang akan membantu Anda mengingat nama dan urutan lima paus pertama. Setiap huruf pada kata PLACE sesuai dengan huruf pertama dari setiap nama Paus:

Peter (Petrus)
Linus
Anacletus (Anakletus)
Clement (Klemens)
Everistus

5. PETRUS MENDIRIKAN GEREJA ROMA?

Kota Abadi

Kota yang kamu lihat tidak lain adalah Roma yang agung dan mulia,
Ratu Bumi yang sejauh ini terkenal,
dan diperkaya dengan harta rampasan bangsa-bangsa;
di sana Capitol yang kamu lihat,
mengangkat kepalanya yang megah di atas yang lain

– Kata-kata Setan kepada Kristus
Paradise Regain’d karya John Milton1


Sama seperti Roma pernah menginvasi kota Yerusalem, demikian juga sekarang seorang nelayan Yahudi memasuki kota Roma dan mengubahnya selamanya. Kita berbicara tentang Simon Petrus, Batu Karang yang di atasnya Kristus mendirikian Gereja-Nya.2 Bertahun-tahun sebelum Kristus mati di salib Romawi di luar tembok Yerusalem, Dia menunjuk dua belas Rasul. Dia pertama kali memilih Andreas dan kemudian saudaranya Simon yang menjadi Petrus. Selanjutnya dia memanggil dua bersaudara, Yakobus dan Yohanes. Dan kemudian dia memamanggil Filipus dan Nathanael. Berikutnya Matius pemungut cukai. Kemudian dia memanggil lima orang lainnya: Thomas, Yakobus yang lain, Simon yang lain, dan dua Yudas — Yudas Tadeus dan Yudas Iskariot si pengkhianat.

BAGAIMANA SAYA MENEMUKAN St. PETRUS

Kota Abadi

2 Februari. Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (atau Feast Day of the Purification of Mary). Saya masih seorang pendeta Episkopal. Istri saya Joy sedang mengandung anak keempat kami. Kami melakukan perjalanan ke Roma dengan sebuah pertanyaan yang menusuk hati nurani kami: “Apakah Gereja Katolik adalah Gereja yang benar dari Tuhan kita Yesus Kristus?”

Jika Anda telah membaca buku pertama dalam trilogi, The Crucified Rabbi, Anda membaca tentang pertemuan saya dengan Rabi di rumah sakit dan penyelidikan teologis saya tentang Katolik. Setelah doa dan percakapan larut malam, Joy dan saya siap. Kami telah terbang ke Roma, dan kami siap untuk menyegel kesepakatan.

4. Paulus tentang Baptisan & Kelahiran Kembali

Perspektif Katolik Tentang Paulus

… kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus,
telah dibaptis dalam kematian-Nya…
Rm 6:3

Baptisan sebagai Dilahirkan Kembali

Apakah Anda seorang Kristen yang dilahirkan kembali? Mungkin, Anda pernah ditanyai pertanyaan ini oleh tetangga atau seseorang yang duduk di sebelah Anda di pesawat terbang. Biasanya, orang yang mengajukan pertanyaan berasumsi bahwa “dilahirkan kembali” sama dengan “percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat Anda secara pribadi”. Namun, istilah “dilahirkan kembali” atau “regenerasi” (regeneration) hanya muncul tiga kali dalam Kitab Suci.1 Jika kita ingin memahami sepenuhnya arti dari “dilahirkan kembali”, maka kita perlu memeriksa ketiga bagian ini. Perikop pertama dan paling terkenal tentang “dilahirkan kembali” berasal dari Injil Yohanes:

2. Paulus tentang Gereja Katolik

Perspektif Katolik Tentang Paulus

…jemaat dari Allah yang hidup,
tiang penopang dan dasar kebenaran…
1 Tim 3:15

Di bawah St. Paulus, kita harus segera beralih ke doktrinnya tentang Gereja. Dalam perjalanan ke Damaskus, ketika St. Paulus menyadari bahwa dia telah menganiaya Kristus dengan menganiaya Gereja Kristus, dia memahami bahwa Gereja adalah “Tubuh Kristus” (1 Kor 12:27). Sebagai orang Kristen, kita sudah biasa menyebut Gereja sebagai Tubuh Kristus, tetapi pertimbangkan sejenak betapa anehnya menyebut sekelompok orang sebagai “tubuh” dari seorang tokoh sejarah tertentu. Kita kadang-kadang berbicara tentang tubuh politik (body politic), tetapi kita tidak sering menganggap masyarakat sebagai tubuh yang dimiliki oleh seorang tokoh sejarah. Amerika adalah kumpulan manusia, tetapi bukan tubuh George Washington. Namun, St. Paulus menemukan bahwa Gereja adalah tubuh Yesus historis dari Nazaret. Kristus secara mistik memasukkan ke dalam tubuh-Nya sendiri semua yang menjadi milik-Nya. Akibatnya, Gereja menyandang atribut Kristus.1

I. Tradisi Alkitabiah dan Apostolik Dikontraskan dengan Tradisi Manusia yang Palsu dan Korup

100 Argumen Alkitabiah Melawan Sola Scriptura

1. Alkitab berisi banyak informasi tentang Tradisi Suci

Kitab Suci itu unik, tetapi mengacu pada tradisi apostolik yang berotoritas di luar dirinya sendiri: