Orang-orang Kristen terus menulis setelah zaman para rasul, dan seiring bertambahnya jumlah orang Kristen, begitu pula jumlah buku-buku Kristen.
Banyak tulisan yang dihasilkan pada periode ini dibuat oleh sekelompok individu yang dikenal sebagai Bapa-bapa Gereja. Untuk memenuhi syarat sebagai seorang Bapa Gereja, seorang individu perlu memiliki empat karakteristik: kekunoan (antiquity), ortodoksi (orthodoxy), kekudusan (holiness), dan persetujuan Gereja (approval by the Church):