2.5. Keberatan-keberatan Terhadap Tradisi Suci

Tradisi Suci

Geisler dan MacKenzie mengajukan beberapa keberatan terhadap Tradisi Suci termasuk klaim bahwa “tradisi-tradisi lisan terkenal tidak dapat diandalkan. Mereka adalah bahan yang menciptakan legenda dan mitos”.1 Namun, dalam konteks lain yang menggambarkan Perjanjian Lama, Geisler mengatakan, “Tradisi lisan sangat penting dalam budaya Yahudi dan berfungsi sebagai salah satu cara utama untuk mentransfer informasi, di antara banyak hal lainnya”.2 Demikian pula, dalam sebuah karya yang membela keandalan Injil, Geisler mengatakan, “Orang-orang abad pertama di Palestina, oleh kebutuhan, mengembangkan memori-memori yang kuat untuk mengingat dan menyampaikan informasi dalam budaya lisan seperti itu, fakta-fakta tentang Yesus mungkin telah diletakkan menjadi bentuk yang mudah diingat”.3