APAKAH UMAT ADVENT HARI-KETUJUH BENAR TENTANG IBADAH MINGGU?

Advent Hari Ketujuh

Teks ini adalah terjemahan manual dari  transkrip video youtube Joe HeschmeyerAre Seventh-day Adventists Right About Sunday Worship? (5 Oktober 2023). Teks ini juga dapat dibaca di Catholic Answers.


Siapakah Advent Hari-Ketujuh, dan apa yang mereka percayai? Pertama-tama, mereka adalah orang Adventis (Adventist), artinya mereka percaya bahwa Kristus akan segera datang kembali. Bagian “Hari Ketujuh” (Seventh-day) dari nama mereka mengacu pada keyakinan mereka bahwa umat Kristiani harus merayakan hari Sabtu, bukan hari Minggu (yang mereka anggap sebagai kompromi dengan paganisme dan Katolik). Dan di balik semua ini adalah teologi dan yang katanya wahyu-wahyu dari seorang wanita bernama Ellen Gould White, yang menuduh Konstantinus dan Paus mengubah hari suci umat Kristiani dari Sabtu menjadi Minggu. Jadi bagaimana orang non-Advent menanggapi ini?

7. Paulus Tentang Kurban Ekaristi

Perspektif Katolik Tentang Paulus

…roti yang kita pecah-pecahkan adalah
persekutuan dengan tubuh Kristus…
1 Kor 10:16

Kita memulai buku ini dengan mengemukakan bahwa konsep partisipasi (participation) merupakan inti dari teologi Rasul Paulus. Umat Kristen, menurut St. Paulus, telah mengambil bagian dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan Kristus. Seperti yang ditulis Paulus kepada jemaat Korintus, “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia” (1 Kor 6:17). Dan lagi, “Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya” (Rm 6:5).

4.2. Sejarah Kanon

kanon Perjanjian Baru

Kesaksian para Bapa apostolik paling awal menunjukkan bahwa mereka tidak hanya tidak memiliki kanon Kitab Suci yang tertutup (closed canon), tetapi mereka juga mengandalkan kesaksian lisan untuk melengkapi catatan tertulis ini. Papias, yang menulis pada tahun 125 M, mencari kesaksian dari mereka yang mengenal para rasul dan berkata, “Saya membayangkan bahwa apa yang akan didapat dari kitab-kitab tidak begitu menguntungkan bagi saya seperti apa yang datang dari suara yang hidup dan kekal”.1 Karya-karya abad pertama seperti Didache dan First Epistle of Clement tampaknya menggunakan Injil Matius, tetapi lebih sering mereka mendukung ajarab-ajaran mereka dengan kutipan-kutipan dari Perjanjian Lama atau tradisi lisan.2

BAB 16. Teks-teks Apokrif dan Heretik

Misa Umat Kristen Mula-mula

Kitab-kitab Gereja mula-mula mencakup apa yang disebut Yustinus sebagai “riwayat para rasul” (memoirs of the apostles) : Injil-injil, Kisah Para Rasul, dan surat-surat dari orang-orang yang dipilih Yesus. Ini adalah buku-buku yang dikanonisasi, atau disetujui untuk digunakan dalam liturgi.