56. Upah dan Jasa

Hal-hal Terakhir

St. Paulus memberi tahu kita bahwa Tuhan “akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, . . . tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu” (Rm 2:6-11; lihat juga Gal 6:6-10).

57. Apakah Mereka Sadar di Menara Pengawal?

Kelompok-kelompok Non-Katolik
  • Dua majalah apa yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa?
  • Mengapa komite penerjemahan Alkitab dirahasiakan, dan mengapa tidak ada tulisan penulis di majalah-majalah Saksi-Saksi Yehuwa?
  • Artikel-artikel apa yang ditemukan dalam majalah ini?
  • “Teknik-teknik” apa yang digunakan publikasi ini untuk menyerang Gereja Katolik?

49. Fundamentalisme

Kelompok-kelompok Non-Katolik
  • Bagaimana Fundamentalisme dimulai, dan dari mana nama itu berasal?
  • Apa lima doktrin penting dari Fundamentalisme?
  • Bagaimana kaum Fundamentalis mengakui kepercayaan mereka pada keilahian Kristus, dan apa bedanya ini dari pemahaman Katolik?
  • Apa ciri khas fundamentalisme?

44. Apakah Katolikisme itu Pagan?

Anti-Katolikisme
  • Mengapa sebagian orang percaya bahwa Katolik adalah agama pagan, dan buku mana yang mempromosikan ide-ide ini?
  • Bagaimana sebuah wafer Komuni bundar menjadi bukti paganisme?
  • Apa kekeliruan pengaruh pagan, dan bagaimana cara memeranginya?
  • Apakah klaim-klaim bahwa Katolik itu kafir sulit dibantah?

3. KELAHIRAN KRISTUS DI BAWAH PEMERINTAHAN CAESAR

Kota Abadi

Jika Dia telah memilih kota Roma yang agung, perubahan di dunia akan dianggap berasal dari pengaruh para warganya. Jika Dia adalah putra Kaisar, kebaikan-Nya akan akan dianggap berasal dari kuasa Kaisar. Tetapi agar kita dapat mengakui karya Allah dalam transformasi seluruh bumi, Dia memilih seorang ibu yang miskin dan tempat kelahiran yang lebih miskin lagi.

– Konsili Efesus, 431 M1


Pada tahun 49 SM. Julius Caesar naik takhta sebagai Diktator Kekaisaran Romawi. Dua tahun kemudian Caesar menunjuk kembali Yohanes Hirkanus II (John Hyrcanus II) sebagai Imam Besar tituler dan menunjuk Antipater dari Idumea sebagai Prokurator Romawi pertama (yaitu Raja) Yudea. Ironi besarnya adalah bahwa Yohanes Hirkanus yang Pertama telah memaksa orang Idumea untuk pindah ke Yudaisme dan sekarang seorang Idumea telah menjadi Raja Yudea atas Yohanes Hirkanus yang Kedua.

2. GENAP WAKTUNYA

Ulang Tahun Tuhan

Rasul Paulus pernah menulis, “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak” (Gal 4:4-5). Bagi Paulus dan umat Kristen mula-mula, Kristus lahir dalam ”kegenapan waktu”. Dengan kata lain, Tuhan memilih zaman khusus ini untuk mewujudkan penebusan-Nya melalui Kristus.

2. Kitab-kitab Abad Kedua

Setelah Perjanjian Baru

Para penulis setelah Zaman Apostolik menggunakan banyak jenis dokumen untuk mengkomunikasikan Iman: surat, homili, komentar atas buku-buku alkitabiah, dan risalah teologis.

Suatu bentuk yang menjadi sangat penting pada abad kedua adalah apology (Yun. apologia) — sebuah pembelaan iman Kristen yang diajukan kepada orang non-Kristen, baik penyembah berhala maupun Yahudi. Sebagai contoh, St. Yustinus Martir menulis sebuah pembelaan Iman Kristiani yang terkenal untuk kaisar Romawi Antonius Pius pada tahun 150-an M.

1. Firman Menjadi Manusia

Firman Tuhan Berinkarnasi

Fase selanjutnya dari rencana Allah dimulai dengan serangkaian wahyu pribadi.

Yang pertama terjadi ketika malaikat Gabriel menampakkan diri kepada imam tua Zakharia dan mengatakan kepadanya bahwa —meskipun usianya sudah lanjut dan istrinya mandul — mereka akan memiliki seorang putra yang akan memiliki pelayanan kenabian yang membuat banyak orang bertobat. Zakharia tidak mempercayai pesan itu dan menuntut bukti (“Bagaimana aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi?”). Gabriel menjawab bahwa Zakharia akan menjadi bisu sampai anak itu lahir, dan itulah yang terjadi (Luk 1:5–23).

51. Maria, Tetap Perawan

Maria dan Para Kudus

Saat ini sebagian besar Protestan mengklaim bahwa Maria melahirkan anak-anak selain Yesus. Mereka menunjuk ke bagian Alkitab yang mengacu pada “saudara-saudara Tuhan”. Tetapi tidak satu pun dari ayat-ayat ini menyatakan bahwa mereka adalah anak-anak Maria.

46. Imam-imam Wanita?

Sakramen dan Peribadatan

Dapatkah wanita ditahbiskan menjadi imam? Pertanyaan ini telah banyak diperdebatkan di dunia modern, dan Gereja selalu menjawab dengan negatif. Dasar untuk ini ada dalam Perjanjian Baru dan dalam tulisan-tulisan para Bapa Gereja.