VII. Bukti Perjanjian Baru untuk sebuah Gereja yang Hirarkis dan Terlihat dengan Otoritas yang Kuat

100 Argumen Alkitabiah Melawan Sola Scriptura

61. Gereja dapat “mengikat dan melepaskan”

Dalam Kitab Suci, Gereja menerima dari Kristus sebuah otoritas yang khusus: kuasa untuk mengikat dan melepaskan.

Pengantar

100 Argumen Alkitabiah Melawan Sola Scriptura

Katolik dan Protestan berbeda secara mendasar sehubungan dengan otoritas — “aturan iman,” dasar atau standar yang digunakan orang Kristen untuk menentukan doktrin dan praktik yang benar (dan yang salah). Protestantisme cenderung melihat sebuah pemisahan antara “Sabda Allah yang murni” di dalam Alkitab dan apa yang oleh Gereja Katolik disebut sebagai Tradisi Suci — sesuatu yang dianggap oleh Protestantisme telah dikorupsi oleh “tradisi manusia” (Mat 15:3-6; Mrk 7:8-13). Bagi orang Protestan, hanya Kitab Suci yang menjadi sumber dan aturan iman Kristen. Itu adalah satu-satunya otoritas yang infalibel, yang dengan sendirinya cukup untuk menjelaskan kekristenan secara lengkap dan untuk mencapai keselamatan. Inilah yang dimaksud dengan sola scriptura. Sebaliknya, dalam agama Katolik, Kitab Suci dan Tradisi — kebenaran-kebenaran Kristen yang diungkapkan di luar Kitab Suci — adalah dua wadah dari satu mata air wahyu ilahi. Tanpa satu atau yang lainnya, wahyu tidaklah lengkap.

12. Keempat Injil

Penulisan Perjanjian Baru

Dokumen terpenting dari Perjanjian Baru adalah keempat Injil. Mereka menceritakan kisah tentang Yesus, yang merupakan inti dari iman Kristen. Jadi, apa yang bisa kita katakan tentang bagaimana mereka ditulis?