10. Kenalilah Konsili-konsilimu

ad fontes

Bagian ini memberikan deskripsi singkat tentang berbagai konsili dan sinode yang dikutip dalam karya ini.1

Kebanyakan konsili bersifat “regional”. Konsili-konsili ini mengumpulkan para uskup dari wilayah tertentu dan menghasilkan keputusan-keputusan yang mengikat hanya di wilayah itu.

Beberapa konsili bersifat “ekumenis”. Konsili-konsili ini berusaha untuk mengumpulkan sejumlah besar uskup dari jangkauan yang lebih luas dari dunia Kristen. Dengan persetujuan paus, keputusan konsili-konsili ini mengikat bagi seluruh Gereja.

5. Tanah Suci Kedua

Dunia para Bapa

Di zaman para Bapa, komunitas Kristen begitu aktif di tempat yang sekarang disebut Turki sehingga kadang-kadang disebut “tanah suci kedua.”

6.4. Dugaan Kasus-kasus “Kesalahan (Fallibility)” Kepausan

Kepausan

Orang-orang Protestan yang percaya bahwa beberapa paus sungguh mengajarkan kesalahan biasanya mengutip contoh Liberius (352-366), Zosimus (417-418), Vigilius (537-555), dan Honorius (625-638). Tetapi ketika kita memeriksa fakta-fakta yang berkaitan dengan masing-masing paus ini, kita melihat bahwa tidak satu pun dari mereka mengajarkan bidaah dengan cara yang mengikat seluruh Gereja (mereka tidak mempromulgasikan sebuah pernyataan ex cathedra).