50. Fundamentalis atau Katolik?

Kelompok-kelompok Non-Katolik
  • Bukti apa yang mendukung Gereja Katolik sebagai satu-satunya Gereja sejati yang didirikan oleh Kristus, bukan gereja-gereja Fundamentalis hari ini?
  • Mengapa Gereja Katolik mengklaim otoritas pengajaran? Bukankah Alkitab saja sudah cukup?
  • Apakah Kitab Suci mendukung pandangan Fundamentalis tentang pembenaran?
  • Bagaimana umat Katolik mendukung keyakinan mereka bahwa sakramen lebih dari sekadar simbol?
  • Bukankah Misa Katolik “mengorbankan” Kristus berulang kali, meskipun Kristus telah menyelesaikan pengorbanan dengan kematian-Nya di kayu salib?

8.3. Bukti Sejarah Kurban Misa

Ekaristi dan Misa

Menurut Geisler dan MacKenzie, gambaran Misa sebagai kurban “ditemukan sejak Gregorius Agung (tahun 540–604). . . ‘Gagasan tentang misa sebagai korban ini akhirnya menjadi doktrin standar gereja Barat—sampai ditolak oleh Protestan pada abad keenam belas’ ”.1 Tetapi catatan sejarah menunjukkan bahwa Ekaristi sejak awal dipahami sebagai korban. Misalnya, salah satu referensi non-Alkitab paling awal tentang Ekaristi yang dipersembahkan sebagai kurban dapat ditemukan dalam Didache, yang berasal dari abad pertama. Yang mengatakan:

8.2. Kurban yang “Sekali Untuk Selamanya”

Ekaristi dan Misa

Kebanyakan apologis Protestan yang menyangkal bahwa Misa adalah sebuah kurban biasanya mengutip Surat kepada Orang Ibrani dan rujukannya pada kurban Kristus yang “satu kali untuk selama-lamanya” (10:10), atau “satu korban” (10:14). Menurut apologis Protestan John Ankerberg dan John Weldon,

15. Misa Sebagai Sebuah Kurban

Mengapa Itu Ada Dalam Tradisi?

Sejak zaman para Rasul, Gereja Katolik telah mengajarkan bahwa Liturgi Ekaristi (yakni Misa) adalah sebuah kurban kudus — kurban Kristus yang “sekali untuk selamanya” di kayu salib yang direpresentasikan (dihadirkan kembali…red) dalam ruang dan waktu dengan cara yang tidak berdarah. Ini bukanlah pengorbanan yang baru atau berbeda dari pengorbanan yang Kristus capai di Kalvari. Ini adalah partisipasi mistik di mana semua anggota Tubuh Kristus dipanggil untuk berpartisipasi, sama seperti saudara-saudari kita di surga, bahkan sekarang, berpartisipasi di dalamnya. Pengorbanan sempurna Kristus di kayu salib diabadikan sepanjang waktu di dalam dan melalui Misa, yang merupakan partisipasi duniawi kita dalam liturgi surgawi di mana Kristus, Sang Imam Agung yang kekal, terus-menerus mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban sempurna kepada Bapa atas nama kita (bdk. KGK 1370).1

20. Penetapan Misa

Sakramen-sakramen
  • Catatan-catatan alkitabiah mana yang mendukung ditetapkannya Misa?
  • Apakah Kristus berbicara secara simbolis ketika Dia mengacu pada memakan tubuh-Nya dan meminum darah-Nya?
  • Apakah Gereja Katolik mengajarkan bahwa Kristus disalibkan kembali dalam setiap Misa?
  • Bukankah Kristus mati “sekali untuk selamanya”?
  • Bagian Perjanjian Lama manakah yang menubuatkan bahwa Kristus akan mempersembahkan korban sejati kepada Tuhan dengan menggunakan elemen roti dan anggur?
  • Dalam Perjanjian Lama, korban darah yang berulang diperlukan untuk pengampunan dosa. Bagaimana korban tak berdarah dalam Misa Katolik bisa efektif?