52. Perantaraan Para Kudus

Maria dan Para Kudus

Kaum fundamentalis terkadang menantang praktik Katolik yang meminta para santo-santa dan malaikat untuk berdoa bagi kita. Meskipun praktik ini tidak menonjol (prominent) dalam Kitab Suci, ada tempat-tempat di mana Alkitab mengarahkan kita untuk memohon (invoke) mereka yang ada di surga dan meminta mereka untuk berdoa bersama kita.

8. Penghormatan Kepada Maria dan Para Kudus Serta Berdoa Kepada Mereka

Mengapa Itu Ada Dalam Tradisi?

Tradisi Persekutuan Para Kudus — yaitu, doktrin bahwa semua orang Kristen yang berada dalam keadaan rahmat, baik di bumi, di surga, atau di api penyucian — memunculkan berbagai tradisi “kecil” di Gereja mula-mula yang menunjukkan arti dari doktrin ini. Di antara banyak praktik yang kita lihat sangat awal di Gereja adalah penghormatan relikwi-relikwi para martir, peringatan para martir dan orang-orang Kristen suci yang telah meninggal selama kurban Ekaristi, dan pada waktunya, penerapan penghormatan yang lebih luas kepada para santo-santa (yaitu , termasuk non-martir) pada umumnya. Di antara berbagai kebiasaan Kristen yang berkaitan dengan persekutuan orang-orang kudus yang muncul selama berabad-abad, Perawan Maria yang Terberkati memiliki peran yang menonjol. Perannya sebagai Bunda Gereja, Bunda Allah, Mempelai Wanita Roh Kudus, dan Hawa Baru (Bunda dari Umat Manusia yang Ditebus) terungkap dalam himne-himne tradisional Gereja, karya-karya seni, dan dalam tulisan-tulisan teologis para Bapa dan Pujangga Gereja.