III. Melanjutkan Ketaatan Kristen pada Tradisi Yahudi (Farisi) dan Hukum Musa

Argumen analogis yang lebih luas dan agak penting yang diilustrasikan oleh semua sub-argumen atau potongan-potongan bukti berikut dalam bagian ini dengan kekuatan kumulatif adalah sebagai berikut: Dengan sepenuhnya menerima Hukum Yahudi dan berbagai tradisi Yahudi, Yesus dan para rasul menerima gagasan tentang, pertama, sebuah Tradisi yang mengikat dan diterima secara terus-menerus yang secara organik berkembang menjadi tradisi apostolik Kristen berikutnya dan, kedua, paradigma otoritas Yahudi, yang dengan sendirinya selalu menganut Tradisi lisan (oral) maupun tertulis.

BAB 2. Altar Israel

Tetapi apakah ”ini” yang Yesus perintahkan kepada para rasul-Nya ”perbuat” sebagai peringatan akan Dia? Untuk memahami tindakan-Nya — dan juga tindakan Misa — membutuhkan pengetahuan tentang ibadah orang Yahudi pada zaman Yesus. Sebab orang-orang Kristen mula-mula percaya bahwa Perjamuan Terakhir Yesus — dan, pada gilirannya, Misa — sebagai puncak dari semua ibadah Israel kuno.