16. Dikandung Tanpa Noda dan Diangkat ke Surga

The Case for Catholicism

Dikandung Tanpa Noda tidak mengacu pada pembuahan Yesus di dalam rahim Maria. Itu juga tidak merujuk pada kelahiran Kristus dari perawan di Betlehem. Sebaliknya, dogma Maria Dikandung Tanpa Noda mengacu pada Maria yang dikandung secara ajaib di dalam rahim ibunya, St. Anna. Melalui campur tangan Tuhan, Maria ada dan bebas dari segala noda dosa asal. Paus Pius IX secara infalibel mendefinisikan dogma ini pada tanggal 8 Desember 1854, dalam konstitusi apostolik Ineffabilis Deus:

9. Purgatorium Dan Doa-doa Kepada Mereka Yang Telah Meninggal

Mengapa Itu Ada Dalam Tradisi?

Masalah ini merupakan sebuah batu sandungan utama bagi banyak orang non-Katolik, terutama Protestan dan Saksi-Saksi Yehuwa. Tradisi Katolik mengenai Api Penyucian (sebuah keadaan sementara atau proses penyucian, yang dilakukan oleh kasih Tuhan yang menyala-nyala pada jiwa seseorang yang meninggal dalam keadaan rahmat dan ditakdirkan untuk surga) dan berdoa untuk ketenangan jiwa-jiwa di Api Penyucian (berdoa untuk orang-orang yang telah meninggal) memiliki dasar dalam doktrin Persekutuan Para Kudus. Sebuah doa Katolik umum yang berasal dari Tradisi ini adalah “moga-moga jiwa orang-orang beriman yang telah meninggal beristirahat dalam damai. Amin”. Doa sederhana yang luar biasa ini mengungkapkan dengan sangat baik solidaritas yang kita miliki di dalam Kristus dengan semua anggota tubuh-Nya, termasuk mereka yang menderita di api penyucian. Untuk menjelaskan Tradisi ini kepada non-Katolik, ikuti tiga langkah dalam penjelasan ini: