19. Inkuisisi sering menggunakan metode-metode penyiksaan yang sadis, dan membunuh jutaan orang

inkuisisi

Film komedi Mel Brooks tahun 1981, History of the World: Part 1 berisi urutan satire tentang Inkuisisi Spanyol yang menampilkan Brooks sendiri sebagai “Torquemada”.[1] Penyiksaan yang melatarbelakangi sebuah musik dengan para inkuisitor menari tap-dancing dan para suster berenang-sinkronisasi, di mana si Torquemada menyerang orang-orang Yahudi, bertanya kepada para inkuisitornya apakah ada “petobat” hari ini, dan mengeluh bahwa “kami telah meratakan jari mereka, kami menandai roti [atau sanggul?] mereka, [tetapi] tidak ada yang berhasil!”. Meskipun sama sekali tidak memiliki dasar sejarah, lelucon Brooks benar-benar (kocak dan cerdik) mencerminkan mitos modern Inkuisisi sebagai sebuah sarana pengontrol-pikiran yang sadis dari Gereja Katolik yang bersikeras memaksa para bidat untuk mengaku dan agar orang Yahudi menjadi Katolik atau menderita siksaan yang tak terbayangkan dan mengerikan di sini-dan-sekarang dan berakhir membara di neraka. Untungnya, Inkuisisi versi Hollywood bukanlah kisah nyata.