12.3. Surat-surat Pauline

eternal security

Para pembela perseverance of the saints biasanya mengacu pada ajaran St. Paulus tentang predestinasi dan pekerjaan aktif Tuhan (God’s active work) dalam menyelesaikan iman kita untuk mendukung kasus mereka. Ini termasuk janji Paulus bahwa “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” (Flp 1:6) dan fakta bahwa orang percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus (Ef 1:13; 4:30). Allah juga memilih mereka sebelum dunia dijadikan supaya kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Ef 1:4). Terakhir, pemeteraian ini merupakan sebuah jaminan atau uang muka (down payment) kemuliaan surgawi yang nantinya akan kita warisi (Ef 1:14).1

11.2. Pembenaran dalam Roma

pembenaran

Paulus memulai argumennya dalam Roma dengan mengatakan bahwa dia tidak malu akan Injil, “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: ‘Orang benar akan hidup oleh iman’ ” (Rm 1:17). Setelah Luther sampai pada kesimpulan bahwa teks ini mengajarkan pembenaran oleh iman saja, dia berkata, “Saya merasa bahwa saya sepenuhnya dilahirkan kembali dan telah memasuki surga itu sendiri melalui gerbang yang terbuka”.1 Namun, masalah dengan interpretasi ini adalah bahwa Luther dan sebagian besar Protestan pada intinya memahami “iman” (faith) sinonim dengan “percaya / kepercayaan” (belief).