BAB 17. Isu-isu Pagan

Misa Umat Kristen Mula-mula

Ketika Plinius Muda bersikeras bahwa orang-orang Kristen dan liturgi mereka tidak berbahaya dan normal (ordinary; lumrah…red), kita dapat menyimpulkan bahwa beberapa warganya berpikir sebaliknya. Memang, ketika dia melakukan interogasi, Plinius mungkin menyelidiki tuduhan-tuduhan pesta pora seksual, ritual pembunuhan, dan kanibalisme. Tuduhan-tuduhan ini biasa terjadi dalam polemik anti-Kristen kuno. Para pembela Kristen seperti Yustinus, Minucius Felix, dan Tertullianus menulis berhalaman-halaman perkamen sebagai pembelaan dari fitnah semacam itu.

20. Inkuisisi mengendalikan pikiran umat Katolik dengan membuat Indeks Buku-buku Terlarang

inkuisisi

Kisah Para Rasul mencatat kejadian aneh dalam perjalanan misionaris St. Paulus. Saat berada di Efesus, Paulus menyaksikan sekelompok orang percaya mengakui praktik “ilmu sihir” jahat dan kafir mereka sebelumnya dan kemudian membakar buku-buku berharga mereka di hadapannya (Kis 19:18-19). Pembakaran buku, tidak seperti yang dipercaya, tidak hanya dilakukan oleh Gereja Katolik atau Nazi Jerman. Memang itu pernah dipraktikkan di dunia pagan kuno dan di antara orang-orang Yahudi. Kadang-kadang dipicu oleh massa, dan di lain kesempatan diperintahkan oleh negara. Pada abad keempat, Konstantinus memerintahkan agar karya Porphyry, seorang pagan pengkritik Iman abad ketiga, dibakar.[1]

2. Iman Kristen hanyalah mitos pagan yang dikemas ulang

Gereja Mula-mula

Joseph Campbell (1904–1987) adalah seorang penulis dan ahli dalam hal mitologi. Ketertarikannya pada mitos dimulai ketika, masih kanak-kanak, dia pertama kali melihat tiang totem masyarakat Pribumi Amerika. Sebagai seorang Katolik yang taat sampai usia tiga puluhan, Campbell terpesona oleh kemiripan yang tampak di antara mitos-mitos budaya yang berbeda. Dalam buku-buku terlaris seperti buku abadi The Hero with a Thousand Faces, Campbell berpendapat bahwa kesamaan ini adalah penjelasan terbaik dari proyeksi-proyeksi “alam bawah sadar kolektif” dari manusia secara universal (dia sangat dipengaruhi oleh Carl Jung).