1.2. Sola Scriptura atau Solo Scriptura?

Sola Scriptum

Beberapa apologis Protestan menanggapi kritik ini dengan mengatakan itu hanya berlaku untuk sebuah distorsi dari doktrin mereka yang mereka sebut “solo” scriptura (berbeda dengan sola, “solo” berasal dari bahasa Inggris bukan bahasa Latin, jadi solo scriptura akan lebih akurat). Mereka mengatakan bahwa Kitab Suci menjadi “dipelintir (memutarbalikkannya)” hanya ketika seseorang membacanya di luar konteks tradisi Kristen. Menurut Keith Mathison, dari mempraktikkan solo scriptura, “tradisi tidak diperbolehkan dalam arti apa pun; kredo-kredo ekumenis pada hakekatnya ditiadakan; dan Gereja tidak memiliki otoritas yang nyata”.1 Perbedaan sola scriptura dan solo scriptura dapat dipahami dengan ilustrasi berikut.